Tips Bekerjasama Suami Istri Ketika Hamil Muda
Hamil Muda atau ketika trimester pertama kehamilan memang merupakan masa yang mengkhawatirkan untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan, banyak kasus keguguran yang terjadi pada usia kehamilan ini. Dokter atau bidan tentu menyarankan untuk berhati-hati dan tidak beraktivitas terlalu banyak pada masa ini, alasannya yakni apabila kandungan lemah, maka resiko keguguran akan meningkat. Namun bagaimana, apabila ingin melaksanakan Hubungan Suami Istri, apakah hal ini diperbolehkan?
Pada dasarnya bekerjasama suami istri ketika hamil muda boleh dilakukan, dengan catatan kehamilan anda tidak termasuk dalam kategori kehamilan berbahaya berdasarkan dokter, sebelumnya tidak pernah keguguran dan dilakukan dengan posisi yang benar.
Untuk tetap menjaga keharmonisan keluarga ketika istri hamil tidak harus dengan kegiatan seksual, namun sanggup dengan berciuman, saling berpelukan, dan tolong-menolong memegang perut ibu hamil untuk mencicipi pertumbuhan calon buah hati di dalam janin.
Ringkasan:
Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono
Pada dasarnya bekerjasama suami istri ketika hamil muda boleh dilakukan, dengan catatan kehamilan anda tidak termasuk dalam kategori kehamilan berbahaya berdasarkan dokter, sebelumnya tidak pernah keguguran dan dilakukan dengan posisi yang benar.
Posisi Hubungan Suami Istri Saat Hamil Muda
Kehamilan memang tidak seharusnya menjadi sebuah penghalang untuk mendapat kepuasaan ketika bekerjasama suami istri. Bahkan beberapa perempuan mencicipi kenikmatan yang lebih ketika melaksanakan kegiatan ini ketika hamil. Adapun empat Posisi Hubungan Suami Istri Saat Hamil Muda yang aman, yakni sebagai berikut:- Posisi perempuan di atas laki-laki yakni posisi yang paling aman. Karena dengan posisi ini, perempuan tidak akan mendapat tekanan yang berlebih, bahkan banyak ibu hamil mengaku lebih nikmat dengan posisi ini.
- Posisi missionary dengan posisi perempuan berbaring kemudian lutut ditarik ke dada. Hal ini akan mempermudah pasangan untuk melaksanakan penetrasi. Agar ibu hamil lebih nyaman, letakkan bantal di bawah badan sebagai penyangga.
- Posisi menyamping yaitu berbaringlah dengan posisi menyamping, membelakangi suami. Dengan posisi ini memungkinkan suami untuk membelai perut dan bab sensitif ibu hamil yang lain.
- Posisi duduk saling berhadapan, memungkinkan ibu hamil untuk mengatur tempo gerakan sehingga tidak mengganggu kehamilannya. Dan pada posisi ini, sebaiknya gerakan dilakukan secara pelan, dan jangan hingga perut ibu hamil tertekan sehingga sanggup menyebabkan hal yang buruk.
Larangan Hubungan Suami Istri ketika Hamil Muda
Hubungan Suami Istri ketika Hamil Muda sangat dihentikan apabila pernah terjadi pendarahan, keputihan ketika hamil, dan terasa sakit ketika bekerjasama suami istri. Aktivitas ini juga wajib dihindari apabila dalam investigasi awal kehamilan dokter menyatakan bahwa kehamilan anda beresiko.Untuk tetap menjaga keharmonisan keluarga ketika istri hamil tidak harus dengan kegiatan seksual, namun sanggup dengan berciuman, saling berpelukan, dan tolong-menolong memegang perut ibu hamil untuk mencicipi pertumbuhan calon buah hati di dalam janin.
Ringkasan:
- Usia kehamilan trimester pertama membutuhkan perhatian lebih dan harus berhati-hati ketika beraktivitas,
- Hubungan Suami Istri ketika Hamil Muda boleh dilakukan dengan beberapa catatan terutama apabila dokter menyatakan kehamilan anda tidak berisiko,
- Posisi Hubungan Suami Istri ketika Hamil Muda yang kondusif yakni perempuan di atas pria, missionary, menyamping dan duduk saling berhadapan.
Comments
Post a Comment